Yesaya 26:3
Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
Terkadang hidup ini sepertinya terasa sangat berat. Tubuh yang sakit, keputusan yang sulit, kesulitan ekonomi, kematian orang yang kita sayangi, atau impian yang hancur selalu mengancam hidup kita. Kita menjadi ketakutan dan merasa bingung. Kita bahkan merasa sulit untuk menaikkan doa karena diliputi oleh keraguan.
Kita yang mengenal Tuhan melalui iman pribadi kepada Kristus, dapat merasakan ketenangan ketika berada di tengah badai hidup, meskipun angin ribut pencobaan mengempaskan kita. Kita dapat merasakan kedamaian pikiran dan ketenangan batin.
Richard Fuller, seorang pelayan Allah yang hidup pada abad 19, bercerita tentang seorang pelaut tua yang berkata, "Dalam badai yang ganas, kita harus menempatkan kapal pada posisi yang tepat dan menjaganya agar tetap berada di situ."
Fuller berkata, "Orang-orang kristiani, seperti itulah yang harus kalian lakukan .... Kalian harus menempatkan jiwa kalian pada satu posisi dan menjaganya. Kalian harus tetap bergantung pada Tuhan, sebab Dialah Bapa kita; dan ketika berbagai hal menghadang, misalnya angin ribut, gelombang, laut yang membentang, petir, kilat, batu karang, apa pun itu, kalian harus berpegang teguh pada kesetiaan Allah dan kasih-Nya yang tiada berkesudahan."
Apakah Anda sedang dirundung masalah? Belajarlah dari pelaut tua tadi. Arahkan pikiran Anda kepada Tuhan. Mintalah pertolongan-Nya, kemudian percayalah kepada-Nya bahwa Dia akan memberi Anda kedamaian di tengah badai yang Anda hadapi (Filipi 4:6-7).
RAHASIA UNTUK MENIKMATI KEDAMAIAN ADALAH MENYERAHKAN SEGENAP KEKHAWATIRAN KITA KEPADA ALLAH
Sources : jawaban.com
Seorang sahabat baik memberikan komentar di blog saya yang berasal dari ayat Alkitab 2 Tawarikh 20: 1-25, kisah tentang Raja Yosafat. Resep supaya hidup berkemenangan itu ada 3:
BalasHapus1. Mencari Allah,
2. Mata terus tertuju kepada-NYA
3. Kebersamaan, keintiman dan kesehatian.
Jika 3 al di atas kita pegang kuat-kuat maka banyak hal akan menjadi milik kita, termasuk kedamaian.
Lalu, saya ke blog mas Embun ini, saya bertemu dengan Filipi $:6-7
Maka saya siap memulai hari ini dengan bekal Firman Tuhan ini. Apakah mas Sabarati juga demikian?
Thanx Broer.
JBU
Mantab bag renungannnya mari kita saling berbagi...
BalasHapusRenungan hari ini SAlam Berkat
Bacaan Injil Misa Hari ini
BalasHapusRenungan Harian Liturgi Katolik
halodoc
withoutimage.xyz
Bacaan Injil dan Renungannya