Kamis, 27 November 2008

KEDAMAIAN dalam BADAI

Selasa, 18 November 2008
Yesaya 26:1-4
KEDAMAIAN DALAM BADAI
Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya
(Yesaya 26:3)

Terkadang hidup ini sepertinya terasa sangat berat. Tubuh yang sakit, keputusan yang sulit, kesulitan finansial, kematian orang yang kita sayangi, atau impian yang hancur selalu mengancam hidup kita. Kita menjadi ketakutan dan merasa bingung. Kita bahkan merasa sulit untuk menaikkan doa karena diliputi oleh keraguan.
Kita yang mengenal Tuhan melalui iman pribadi kepada Kristus, dapat merasakan ketenangan ketika berada di tengah badai hidup, meskipun angin ribut pencobaan mengempaskan kita. Kita dapat merasakan kedamaian pikiran dan ketenangan batin.
Richard Fuller, seorang pelayan Allah yang hidup pada abad 19, bercerita tentang seorang pelaut tua yang berkata, "Dalam badai yang ganas, kita harus menempatkan kapal pada posisi yang tepat dan menjaganya agar tetap berada di situ." Fuller berkata, "Orang-orang kristiani, seperti itulah yang harus kalian lakukan .... Kalian harus menempatkan jiwa kalian pada satu posisi dan menjaganya. Kalian harus tetap bergantung pada Tuhan; dan ketika berbagai hal menghadang, misalnya angin ribut, gelombang, laut yang membentang, petir, kilat, batu karang, apa pun itu, kalian harus berpegang teguh pada kesetiaan Allah dan kasih-Nya yang tiada akhir dalam diri Kristus."
Apakah Anda sedang dirundung masalah? Belajarlah dari pelaut tua tadi. Arahkan pikiran Anda kepada Tuhan. Mintalah pertolongan-Nya, kemudian percayalah kepada-Nya bahwa Dia akan memberi Anda kedamaian di tengah badai yang Anda hadapi (Filipi 4:6,7) - RD

RAHASIA UNTUK MENIKMATI KEDAMAIAN ADALAH
MENYERAHKAN SEGENAP KEKHAWATIRAN KITA KEPADA ALLAH

(Sources:kidung.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar